Selasa, 27 Desember 2016

Ilmu di Zaman Revoluasi Modern

    Menjelang abad ke-18, mulailah revolusi industri yang mentransformasikan Eropa dari masyarakat agraris menjadi masyarakat perkotaan; pada akhir abad inilah terjadi Revolusi Prancis, saat mana ide-ide politik modern dippraktekkan untuk pertama kali. Aktivitas ilmu mengalami perubahan-perubahan yang serupa. Pada masa ini pula fondasi-fondasi sosial dan kelembagaan menantikan matangnya ilmu diabad ke-19. Bersamaan dengan itu muncullah reaksi romantik dalam kesusastraan dan seni yang mempunyai peran penting dalam ilmu itu sendiri.
Pada awal periode ini, ilmu merupakan aktivitas yang dilakukan dalam skala yang sangat kecil, kebanyakan diupayakan oleh para gentleman yang kaya atau oleh para professional terlatih,seperti fisikawan dan para insinyur, di waktu-waktu luang mereka.
    Hanya segelintir universitas(misalnya, Edinburgh dan Leiden) yangmemberikan instruksi ilmu yang efektif. Ilmu-ilmu matematik (matematika, astronomi,mekanika, optik) dikembangkan dengan baik, namun fisika masih merupakan eksperimen-eksperimen yang tercerai-berai dengan teori-teori yang bersifat kualitatif dan kebanyakan spekulatif. Kimia hamper seluruhnya bersifat empiris, dan ilmu-ilmu kehidupan kebanyakn dipautakn dengan aktivitas-aktivitaspara kolektor. Pada akhir periode ini ada contoh-contoh kerja ilmiah terorganisir yang sangat berhasil, dan fondasi-fondasinya efektif telah disiapkan untuk teori-teori yang runtut dan efektif sisebagian bidang ilmu.






[1] FILSAFAT ILMU: JEROME R.RAVERTZ. 50-51

Tidak ada komentar:

Posting Komentar